Minggu, 21 September 2008

Sejarah Internet

Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969. pertama kali Internet digunakan untuk keperluan militer. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah dan semua universitas di negara tersebut. Lalu Pertahanan AS tersebut memecah Internet menjadi 2 yaitu: Milnet untuk keperluan militer dan Arpanet baru yang kecil untuk keperluan non militer. Dan gabungan kedua jaringan tersebut berubah menjadi Darpa Internet yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia tanpa batas teritorial,hukum dan budaya. Walaupun Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer secara umum, namun Internet harus dipandang sebagai sumber daya informasi yang besar. bahkan Internet dipandang sebagai dunia bentuk lain (maya), karena aktivitas dalam kehidupan di dunia nyata, dapat dilakukan melalui Internet.

Read More..

Sabtu, 06 September 2008

Menengok Sejarah Bluetooth



Bluetooth Mengadopsi Nama Raja

Lebih dulu popular sebagai salah satu fitur ponsel, Bluetooth sesungguhnya merupakan spesifikasi industri untuk jaringan wilayah pribadi nirkabel(WPAN). Bluetooth menfasilitasi koneksi dan pertukaran informasi diantara alat-alat seperti PDA, ponsel, computer laptop, printer, dan kamera digital melalui frekuensi radio jarak dekat.

Nama Bluetooth sendiri diambil dari nama seorang raja di Denmark yang bertakhta pada abad ke 10, yakni raja Harald Bluetooth. Pada masa hidupnya, raja tersebut aktif berdiplomasi memfasilitasi perundingan-perundingan untuk mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa. Para penemu teknologi Bluetooth menganggap nama belakang raja tersebut sesuai dengan sifat teknologi nirkabel itu.

Spesifikasi Bluetooth pertama kali dikembangkan oleh Ericsson, yang saat ini menjadi Sony Ericsson dan Ericsson mobile Platforms. Bluetooth kemudian diresmikan oleh Special Interest Group (SIG), yang berdiri pada 20 mei 1999. organisasi terssebut didirikan oleh sony ericsson, IBM, Intel, Toshiba dan Nokia.

Sebagai standar radio dan protocol komunikasi, bluetooth dirancang untuk bekerja hemat daya, dengan daya jangkau pendek, berbasis transceiver microchip murah.

Untuk mengamankan komunikasi daaari penyadapan, Bluetooth mengandalkan algoritma SAFER+ untuk otentikasi dan pembuatan kunci. Sementara itu, enkripsi paket data dipercayakan pada teknologi E0 Stream Chipher.

Versi-versi pertama adalah Bluetooth 1.0 dan Bluetooth 1.0B. Perbaikan terus dilakukan dengan kelahiran Bluetooth 1.1. Versi ini antara lain mendukung unutk channel yang tidak dapat terenkripsi. Berikutnya tercipta Bluetooth 1.2 yang memiliki kecepatan transmisi lebih tinggi dan lebih tahan terhadap interferensi frekiuensi radio. Dan versi terbaru yang baanyak diadopsi gadget-gadget muthakhir pada saat ini adalah Bluetooth 2.0.

Begitulah yang tertulis di surat kabar harian Seputar Indonesia edisi senin 17 juli 2006.

Read More..

Jaringan 802.11a, 802.11b, 802.11c

IEEE 802.11a adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar IEEE 802.11 yang asli, namun bekerja pada bandwidth 5.8 GHz dengan kecepatan maksimum hingga 54 Mb/s. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi. Penggunaan OFDM memiliki keunggulan resistansi terhadap interferensi dengan gelombang lain, dan tentunya peningkatan throughput. Standar ini selesai diratifikasi pada tahun 1999.

IEEE 802.11b merupakan pengembangan dari standar IEEE 802.11 yang asli, yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan hingga 5.5 Mb/s atau 11 Mb/s tapi tetap menggunakan frekuensi 2.45 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih oleh standar IEEE 802.11b mencapai 5.9 Mb/s pada protokol TCP, dan 7.1 Mb/s pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS.

IEEE 802.11g adalah sebuah standar jaringan nirkabel yang bekerja pada frekuensi 2,45 GHz dan menggunakan metode modulasi OFDM. 802.11g yang dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mb/s pada pita frekuensi 2,45 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar ini menggunakan modulasi sinyal OFDM, sehingga lebih resistan terhadap interferensi dari gelombang lainnya.

Read More..

Pengenalan Kabel UTP

UTP merupakan kepanjangan dari “Unshielded Twisted Pair”. Dinamakan
unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan
disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun
spiral alias saling berlilitan.
Kategori Kabel UTP
Kabel UTP sebenarnya terdapat 7 kategori. Akan tetapi yang biasa digunakan
untuk LAN ialah kategori 5 atau yang biasa disebut cat-5. Berikut ini ialah
kegunaan dari kabel kategori 1-7 :
kategori 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service)
telephone dan ISDN.
kategori 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps
kategori 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan
lebih populer untuk pemakaian 10mbps.
kategori 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token
ring network.
kategori 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan
kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk
gigabyte ethernet network.
kategori 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support
gigabyte ethernet network.
kategori 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5
dan cat-5e
kategori 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
kategori 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.
Dalam membangun sebuah jaringan, langkah awal yang dilakukan adalah
memilih konfigurasi kabel yang tepat. Terdapat 2 konfigurasi kabel yaitu tipe
Straight dan tipe Cross.
Tipe straight digunakan untuk menghubungkan komputer jaringan yang
memakai hub/switch atau client ke hub. Sedangkan tipe cross digunakan untuk
menghubungkan komputer jaringan yang tanpa memakai hub/switch atau client
ke client.
Bentuk-bentuk koneksi pada masing-masing model :
Koneksi kabel UTP model straight
Pin 1 2 3 4 5 6 7 8
U I OP O HP B BP H CP C

Read More..

Jaringan Tanpa Kabel


Jaringan tanpa kabel sebenarnya tidak sesulit sistem cable network bahkan lebih mudah. Sistem jaringan WIFI atau Wireless tidak memerlukan penghubung cable network antar computer. Bila jenis coax atau UTP cable memerlukan kabel sebagai media tranfer, dengan Wireless network hanya dibutuhkan ruang atau space dimana jarak jangkau network dibatasi kekuatan pancaran signal radio dari masing masing computer.

Keuntungan dari sistem WIFI , pemakai tidak dibatasi ruang gerak dan hanya dibatasi pada jarang jangkauan dari satu titik pemancar WIFI. Untuk jarak pada sistem WIFI mampu menjangkau area 100feet atau 30M radius. Selain itu dapat diperkuat dengan perangkat khusus seperti booster yang berfungsi sebagai relay yang mampu menjangkau ratusan bahkan beberapa kilometer ke satu arah (directional). Bahkan hardware terbaru, terdapat perangkat dimana satu perangkat Access Point dapat saling merelay (disebut bridge) kembali ke beberapa bagian atau titik sehingga memperjauh jarak jangkauan dan dapat disebar dibeberapa titik dalam suatu ruangan untuk menyatukan sebuah network LAN.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ada 2 cara menghubungkan antar PC dengan sistem Wireless yaitu Adhoc dimana 1 PC terhubung dengan 1 PC dengan saling terhubung berdasarkan nama SSID (Service Set IDentifier). SSID sendiri tidak lain nama sebuah computer yang memiliki card, USB atau perangkat wireless dan masing masing perangkat harus diberikan sebuah nama tersendiri sebagai identitas.

Kedua jaringan paling umum dan lebih mudah saat ini dengan sistem Access point dengan bentuk PCI card atau sebuah unit hardware yang memiliki fungsi Access point untuk melakukan broadcast ke beberapa computer client pada jarak radius tertentu.


Read More..

Blogspot Template by Isnaini Dot Com